Februari 2014 ~ MDTA NURUL HUDA KEC. SAIL KOTA PEKANBARU

Cara Membuat Judul Blog Berada Ditengah

Bagi anda yang ingin Judul Blog berada ditengah-tengah, maka ikuti cara-cara dibawah ini.
1. Baca Bismillah...
2. Silakan login ke www.blogger.com. Pilih dasbor blog yang ingin anda edit , lalu pilih Template > Edit HTML (Jangan lupa dicentang “ Expand Template Widget “)

Carilah code dibawah ini ( Untuk lebih mudahnya silakan mengunakan Ctrl + F ) :

.header-inner .Header .titlewrapper {
padding: 22px $(header.padding);
}

NB: Code disetiap template sedikit berbeda , maka pandai-pandailah anda mencari code yang serupa.

Lalu copy code ini dan pastekan tepat diatas code tersebut :

#header-inner {text-align: center ;}

Maka akan tampak seperti ini :

#header-inner {text-align: center ;}
.header-inner .Header .titlewrapper {
padding: 22px $(header.padding);
}

3. Pratinjau, Jika Berhasil, lalu simpan
4. Jangan lupa baca al-hamdulillah...

Hadits Tentang Dzikir

1. Dari Jabir bin Abdullah ra., "Rasulullah saw bersabda: Dzikir yang paling utama adalah Laa ilaaha illallaah dan doa yang paling utama adalah Alhamdulillah" (HR. Tirmidzi)

2. Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, beliau bersabda: "Dua kalimat yang ringan diucapkan tapi berat timbangannya dan sangat disukai Allah adalah Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil 'azhiim" (HR Bukhari, Muslim)

3. Dari Abu Mas'ud ra, ia berkata,"Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah pada malam hari, maka hal itu telah mencukupinya." (HR Bukhari)

4. Dari Abu Hurairah r.a. sesungguhnya Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang membaca subhanallah wabihamdihi pada satu hari seratus kali, dihapuskan kesalahannya sekalipun seperti buih di lautan."
(HR. Bukhari)

5. Dari Abu Hurairah r.a. dari Rasulullah s.a.w. beliau bersabda, "Barangsiapa yang membaca subhanallah setiap selesai shalat 33 x membaca alhamdulillah 33 x, membaca Allahu Akbar 33x hingga menjadi 99. beliau bersabda lalu disempurnakan menjadi seratus dengan Laa ilaha illallah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa alaa kulli Syaiin qadir, diampuni dosanya sekalipun seperti buih lautan."
(HR. Muslim)