PEKANBARU, GORIAU.COM - Para kepala sekolah dan guru-guru Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah (PDTA) di Kota Pekanbaru mengharapkan perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan agama dan peningkatan insentif guru madrasah dan PDTA. Sebab, peran mereka dalam mendidik anak-anak di bidang rohani dan agama sangat menentukan.
Menurut laporan guru-guru, insentif guru madrasah dari Pemko Pekanbaru sekarang Rp 1 juta per bulan berupa uang transportasi. Sedangkan guru-guru PDTA Rp 500 ribu per bulan. ''Kami minta ini ditingkatkan, kalau perlu dari Pemerintah Provinsi Riau,'' ujar Yunus, salah seorang guru PDTA.
Fendri Jaswir yang kini menjadi Caleg DPRD Provinsi Riau dari PAN Dapil Kota Pekanbaru Nomor Urut 1 berjanji akan memperjuangkannya. Walaupun PDTA dibawah Departemen Agama yang merupakan organisasi vertikal, namun dapat diupayakan dalam bentuk hibah dan bantuan sosial. ''Dapat juga kegiatan di Dinas Pendidikan dalam bentuk forum ini,'' ujarnya.
Ustad Bilhaya dalam ceramahnya tentang Maulid Nabi Muhammad SAW meminta agar mencontoh Rasullulah. Rasul merupakan pemimpin yang mengayomi keluarga dan masyarakat. Orangnya santun, rendah hati dan penyayang. ''Kita hendaknya mencontoh beliau,'' ujarnya.
Ketua KKDT Bukitraya Khofifah berterima kasih atas peran serta berbagai pihak untuk memperhatikan guru-guru PDTA. Sebaliknya, guru-guru PDTA juga harus meningkatkan kualitasnya, misalnya melalui MGMP. ''Kita juga sedang menyiapkan soal ujian untuk ujian akhir nanti,'' ujarnya. (rls)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar